Tuesday, October 8, 2013

Cappadocia Story

Hubby has just been experiencing ballon flight at Cappadocia, Turkey! Aw such an inspiring ride! I imagine myself being him, me with the fear of heights, lol! Besides, Cappadocia has amazing landscape! MasyaAllah. (i'm just googling while my husband had the very fortunate experience!) :))))

So, here's the report from hubby:


Objet: Bertualang di kapadokya

Dear ibuku tercinta,



Barusan, baru aja packing utk siap2 pulang ke indo. Untungnya ada si mas yg packingnya, jdnya masuk semuanya, rapih dan bebannya terbagi dgn aman mudah2an, amiin. Besok rencananya dr delft menuju ke bandaranya jam 2 siang soalnya belum cek in. Lebih baik lama di bandara drpd keburu2. Sebenernya pengen semua ikut ke bandara, tp tania keluar sekolah jam 3 sore dan langsung dilanjukan dgn les. Sedih sebenernya ga bs ikut ke bandara eteh n tania nya, hiks.
 
Oiya, mau cerita kapadokya ya... Diingat2 dulu, hihihi.
Tgl 5 Okt
Pagi2, sekitar jam 5an kita sudah siap di lobby utk minta dijemput dan diantar oleh bus yg sudah disiapkan oleh panitia acara conference nya. Sehari sebelumnya kita sudah mendaftar terlebih dahulu utk penjemputannya.
Sesampainya di bandara yg suasana dan kelengkapan bandaranya lebih bagus bandara Ambon, kita solat subuh heula, yg selanjutnya langsung naik pesawat dengan tujuan Ankara, ibu kota Turki.
Setelah menempuh perjalanan 2 jam-an, sampai di bandara Ankara langsung dijemput oleh guide yang bertugas menemani kita selama di kapadokya. Kita berangkat dari ankara ke kapadokya sekitar 4 jam.
Sesampainya di kapadokya, langsung makan siang di restoran Han, di daerah Avanos. Ibu2 turun duluan ditemani si guide nya. Lain dengan ibu2, bapak2 minta diantar supir dgn mobil mini bus, ke mesjid di kota kecil kapadokya utk melaksanakan solat jumat. Dan setelahnya kita kembali menyusul ibu2 utk makan siang. Pas siang itu, berhubung kita bangun subuh dan perut belum terisi penuh, makannya lahap banget dan emang makanannya lebih enak apabila dibandingkan dgn makanan di Mardin.
Habis waktu makan siang kita berangkat ke tempat jaket kulit. Alasannya gara2 udaranya sangat berbeda sekali dengan suhu udara di Mardin. Salah kostum judulnya. Sangat dingin. kita ke toko kulit utk menemani ibu Bobi dan memang hanya beliau lah yg membeli jaket disitu.


Sejalan dr tempat jaket tadi, kita mampir di dataran yg tinggi. Disitu kita bs melihat sebagian lansekap kapadokya di pigeon wall. Knp disebut pigeon wall, soalnya banyak bangunan2 ditebing yg dipahat dan dibikinin bangunan rumah dgn bagian di atas jendela atau pintu ada lubang utk burung merpatinya. Lalu setelahnya turun lg ke bawah utk melihat gereja dan lansekap bagian lain dr kapadokya. Di bagian ini terdapat souvenir shop yg pd akhirnya kita (ayah) belanjakan uang utk membeli kaos2, gantungan kunci, dan table cloth utk oleh2.
Tidak lama waktu berselang, kita melanjutkan lg perjalanan menuju tempat perhiasan. Eeeeh, ternyata tempatnay satu lokasi dgn Han resto, bagian pintu samping. Muahal2. Pak bobi kan ngerti, jd katanya lebih baik beli di idno aja.
Tidak tertarik di bagian perhiasan, kita melanjutkan ke tempat keramik. Turki memang cukup terkenal dgn kesenian ini. Kita diterangkan mulai dari pembuatan, proses, sampai dengan finishing. Jadi toko keramik yg ternyata lokasinya msh di resto Han dan belakang2an dgn toko perhiasan ini, si penjaganya yg telah menjelaskan hal2 yg berkaitan dgn munculnya suatu karya seni bilang ke kita kalau si keramik <yg bentuknya beda> dibagi 2' yg pertama memang dibuat oleh senimannya dgn tambahan imajinasi si pembuatnya, yg menjadikan karyanya hanya ada 1 di dunia. Dan apabila ada org yg membelinya dikasi sertifijatnya. Sedangkan yg ke 2, dibuat oleh karyawan biasa dgn template yg sudah ada. 
Setelah kita puas mata melihat hasil karya seni, kita bergerak menuju hotel. Sampai2 dihotel kita ga cukup waktu utk ngelakuin hal2 private soalnya sudah ditunggu makan malam dan acara sufi dance, tarian tradisional yg muter2 tea du suatu tempat.


 Sumpah, pas tari ngantuk banget. Ga lama kemudian, semua bubar jalan kembali ke hotel cave deluxe, yg tidak deluxe dikarenakan ternyata goa nya dibuat kayaknya sebagian besar. Tp bagus memang, suasana goa nya dapat. Istirahat deh...zzzzz.


Tgl 6 Okt

Pagi2 lg, setelah hanya tidur bbrp jam, dijemput subuh2 utk persiapan naik air baloon. Jam 5.20 udah ada mobil dr perusahaan kapadokya air baloon. Jadi setelah dijemput, kita semua dikumpulkan di kantornya air baloon ini utk registrasi ulang, tulis nama, dan diberi pengarahan. Selain itu kita jg bs dapat breakfast alakadarnya di tmpt tsb.


Sesudah menunggu 1 jam, semua diminta menuju mobil sesuai dgn group yg sudah dibagi. Kita berangkat memakai mini van ke suatu padang yg sangat luas, dgn lansekap yg indah. Disitu sudah terlihat ada sekitar 20an air baloon dr mulai yg msh dipersiapkan dan sampai yg sudah siap terbang.

Satu air baloon diisi 20 org. Dan ternyata kita satu keranjang air baloon dgn org2 malaysia dan singapore. Subhanallah, pemendangan dr atas langit sangat2 bagus. Ga bs dideskripsikan. Selain memang bagus, si ayah jg mencoba mengatasi rasa ketakutan ketinggian. 

Di atas balon udara mungkin sekitar 40 mnt dgn kondisi yg berdesak2an, huhu. Setiap org soalnya pasti saling mengabadikan kondisinya pd saat itu. Setelah turun, kita semua dikasi sertifikat utk keikutsertaan dlm kapadokya air baloon.

Sehabis dr situ kita kembali ke hotel utk makan pagi, siap2, dan melanjutkan ke tempat sanjutnya yakni underground city (UC). UC ini dibuat pada masa sebelum sejarah. Jadi pd jaman dulu, masyarakat utk menghindari dingin, mereka membuat perumahan ke dalam tanah. Jd memang tanahnya mudah sekali hancur. Tp apabila kena air, menjadi keras. Kita ga lama disitu, soalnya masuknya harus jongkok dan membungkuk. Pak bobi sedikit claustropobia, jd dia meminta cepat2 keluar dr tmpt tsb. Diluar dr UC bnyk yg jual souvenir lg dan kita melihatnya soalnya dikasi waktubbrp saat.

Dari situ dilanjut makan siang dan langsung ke bandara kayserie utk melanjutkan ke Bandara Attaturk di Istanbul. Alhamdulillah 2 jam dilewati dgn mengobrol dgn pak bobi. Perjalanan di kapadokya berakhir sudah. Dan dengan berakhirnya cerita kapadokya, si ayah ngantuk buanget.
Bobo dulu ya ayahnya ibu n al sayangku.


Kangen kaliaaan 😘😘😍

No comments:

Post a Comment