Tuesday, October 1, 2013

Istanbul Story


Ayah selalu ikut acara/seminar ICID yang memang diselenggarakan setiap tahunnya. Tahun lalu tidak datang karena anak lahir :) nah tahun ini kebetulan diadakan di Turki dan ayah hadir. Karena ibu dan AL kangen selalu, maklumlah, udah LDM, lalu sekarang ditinggal pergi jauh lagi huhu. Jadi ayah janji untuk sll mengabari di setiap kesempatan dan menulis sedikit cerita ketika sempat. Nah ini salah satu dari banyak emails untuk saling mengabari:
 


:) beberapa dihapus hihihi sensor.

Ayah:

Ibuuuu, apakabar? Ayah harapsemuanya baik2 aja di Jakarta, khususnya si AL yang sangat lucu.

Ayah maucerita nih sedikit tentang kunjungan luar negeri (ala2 DPR bahasanya :p).
Tgl 27 Terbang dari Jakarta.Rombongan mungkin kalo di total sampai 60 orang-an lah, mungkin lebih kayaknya. Di group itu isinya ada memang org PU, pensiunan, konsultan, kontraktor, dan istri2 pejabat.
Tgl 28 pagi2 kira2 jam 06.00 kita semua mendarat sampai di Istanbul, urus2 koper dll langsung dilanjut ke konsulat. Kedutaannya katanya ada di ibukota Turki, Ankara. Yaaaa, disitu biasalah, makan pagi dan berhaha-hihi ria, ga lama kok. Dilanjut ke hotel di deket Taksin Square, tempat yang kemaren ada demonstrasi anarkis itu. Kita dapat hotel namanya Marti Istanbul Hotel, bintang 5 tuh. Ayah udah foto kamarnya, soalnya nyaman banget penempatannya.Kayaknya enak buat diaplikasikan di rumah kita, amiin.


Ga lama di hotel, cuma check in dan simpan barang (padahal kamar hotelnya udah masuk dari hari sebelumnya), langsung dilanjut lagi sekitar jam 11an ke sekitaran ancient city of Istanbul, daerah Hagia Sofia.
Lemayanlah, ayah dulu pas bareng oma and opa ga sempet masuk ke Hagia Sofia, jd bs liat sesuatu yang baru. Tapi sama aja, di dalamnya kaya masjid dengan cerita kaum kristianinya. Jadi ada cerita tentang Yesus dan teman2nya.
Sudah dari Hagia Sofia langsung dilanjut makan siang dulu.Makan siangnya standar, sup+roti, nasi+dagingkambing (kebap), buah2an.
Sudah kenyag nanggung makan, dilanjut lagi ke blue mosque, sekalian sholat dzuhur. Si ayah mah tau ya jalan masuknya kalo mau sholat lewat mana.Smentara yang lain ngantri puanjang banget, si ayah mah udah selesai sholat, hihi.


Ga lama teman2 sholat, dilanjut ke Topkapi Museum, tempat terkenal gara2 ada pedang nabi, telapak nabi, dll.Yawdah, bosanlah disitu.
Sudah agak gelap, mungkin sekitar jam 6an, perjalanan pun dilanjut ke tukang karpet. Weeeew, karpetnya mahal2.
Sudah selesai dari situ, perjalanan dilanjutkan utk menikmati makan malam yang sebetulnya menunya ga jauhdari makan siang *:(
Sudah sangat mengantuk, akhirnya kita kembali ke hotel.Ketika melihat jam, memang sudah waktunya kita tidur. Jam biologisnya masih jam Indonesia soalnya.

Tgl 29, pagi2 udah sibuk beres2, solanya kita akan pindah ke Mardin. Tenggorokan si Ayah udah sangat berasa mengganggu.Kepala udah pusing ketika sarapan pagi2. Sebelum ke bandara kita ke toko kulit paling besar di Turki. Jadi menurut cerita mereka, mereka itu yang membuat baju atau hal2 yang berkaitan dgn kulit utk mango, zara, Armani, dan produk terkenal lainnya, tp tidak sampai dengan memberikan cap mereknya. Jadi ada peragaan busana utk jaket2 kulitnya, modelnya laki2 perempuan. Lucunya di tengah acara ditarik dari penonton utk jadi modelnya. Ibu2 dan Bapak2 terpilih dari rombongan memeragakan bajunya lucu dengan iringan lagu opa gangnam style :p Udah selesai peragaan busana, langsung semuanya menggila memilih2 jaket kulit utk dibeli. Si ayah ga semangat, soalnya muahal banget, jutaan.Tapi ya namanya boss2 ya, kan dibeliin oleh kontraktor, mereka main ambil aja dengan gampang. Giliransi ayah yg ga ada kerjaan, sambil nyoba2 jaket aja dengan antusiasem yang rendah, ditanya sama kontraktor “mau? Sekalian aja digabungin sama yang lain supaya dapat diskonan besar”. Gila padahal harganya 12oo USD. Seharga motor itu mah. Hihihi. Alhamdulillah lah tp nya ada yang ngasi.
Beres dari situ, kita lanjut ke bandara.



Dan cerita ini bersambung nantiya, soalnya si ayah harus makan malam.
Dadah ibu dan AL. Ayah sayang dan kangen kalian… MMMUUUUAAAAACH

No comments:

Post a Comment